Generator Gas Alam vs. Generator Diesel: Pro dan Kontra Indonesia

Dan ada satu nama yang membantu masyarakat umum untuk mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk rumah atau kantor mereka dengan cara yang sangat indah, yaitu Taifa New Energy. Generator sangat diminati karena dapat memasok listrik saat lampu mati, sehingga sebagian orang percaya bahwa itulah yang kami lakukan. Generator juga digunakan di daerah yang tidak memiliki daya dari jaringan listrik. Ada tiga cara untuk memberi daya pada generator kita: Gas alam Diesel Di sini, kita akan membahas kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis generator ini dalam artikel ini. 

Keuntungan dan Kerugian Generator Gas Alam 

Dalam beberapa tahun terakhir, generator gas alam telah memimpin dan memperoleh permintaan yang baik karena berbagai alasan. Salah satu alasan utamanya adalah generator gas alam lebih ramah lingkungan. Karena lebih bersih daripada generator diesel, ini merupakan cara untuk menjaga udara tetap bersih. Generator gas alam menghasilkan listrik yang lebih bersih daripada jika listrik diproduksi melalui proses pembakaran. Berikut ini adalah beberapa keuntungan atau hal baik tentang generator gas alam. 

Gas alam terbakar lebih bersih: Gas alam adalah bahan bakar yang terbakar bersih. Gas alam menggunakan jenis polusi yang dihasilkan lebih sedikit oleh udara kotor yang kita hirup, jadi ketika digunakan, gas alam mendukung pompa bensin dan menghasilkan lebih sedikit zat berbahaya. Gas alam menyehatkan bagi diri kita dan lingkungan. 

Lebih murah untuk bahan bakar: CNG biasanya lebih murah daripada solar, dan itu dapat menghasilkan penghematan biaya yang besar. Generator cadangan yang andal — yang menggunakan gas alam, misalnya — dapat berarti perbedaan antara sedikit ketidaknyamanan atau tagihan listrik yang lebih rendah dan masalah besar. 

Dapat digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan pengoperasian yang lebih senyap: Generator gas alam membutuhkan tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan diesel. Terutama, jika Anda tinggal di daerah yang rentan terhadap suara keras. Daerah pemukiman lebih menyukai generator yang menghasilkan lebih sedikit suara karena orang-orang menginginkan kedamaian. 

Tetapi ada juga beberapa kelemahan penggunaan generator gas alam yang perlu Anda ketahui. 

Satu kekurangannya: Gas alam tidak tersedia di setiap daerah. Dalam hal ini, orang-orang yang tinggal di daerah tertentu tanpa jaringan pipa gas tidak dapat menggunakan generator gas alam. 

Ketergantungan pada jaringan pipa: Generator gas alam harus dihubungkan ke jaringan pipa. Jika jaringan pipa rusak atau perlu diperbaiki, tidak ada cara agar jaringan pipa dapat berfungsi) Ini adalah masalah besar yang harus dihadapi dalam keadaan darurat. 

Masalah keselamatan: Gas alam sangat mudah terbakar, dan berisiko meledak. Anda juga harus mengambil langkah-langkah keselamatan saat menggunakan generator gas alam untuk mencegah terjadinya insiden berbahaya yang tidak disengaja. 

Murah atau Merusak Lingkungan? 

Generator gas alam mungkin memiliki banyak manfaat, tetapi juga cukup buruk terutama dalam hal lingkungan. Gas alam adalah bahan bakar fosil: ia berasal dari tanah dan jumlah jenis energi ini terbatas. Faktanya adalah bahwa dibutuhkan waktu yang lama untuk membangunnya dan tidak dapat menggantikannya dengan cepat setelah kita menggunakannya. Di beberapa daerah, pengambilan gas alam dari tanah dapat menimbulkan masalah seperti pencemaran air dan memengaruhi habitat satwa liar. 

Namun, gas alam jauh lebih baik bagi planet ini daripada bahan bakar diesel. Bahan bakar diesel jauh lebih kotor dan sangat berpolusi, menyebabkan banyak polusi yang membahayakan kesehatan Anda dan berdampak buruk pada lingkungan. Karena generator diesel menghasilkan lebih banyak emisi, seperti nitrogen oksida dan polutan berbahaya lainnya, generator ini bukanlah alternatif yang berkelanjutan. 

Generator Gas Alam: Masa Depan? 

Beberapa masalah yang perlu dipecahkan pada generator gas alam, tetapi tampaknya bagus untuk masa depan energi tak terbarukan. Gas alam adalah bahan bakar fosil yang pembakarannya lebih bersih — lebih sedikit polusi dibandingkan dengan batu bara atau minyak. Dalam jangka panjang, ini lebih baik bagi planet ini. Dan teknologi telah mendorong efisiensi dan efektivitas biaya generator gas alam menjadi lebih tinggi. 

Yang lain berpikir bahwa dingin dapat memainkan peran terbesar dalam produksi listrik kita untuk beberapa waktu; menjawab pertanyaan saya dengan gas alam masih jauh dari kata cukup. Transformasi itu akan terjadi karena gas alam lebih murah dan memiliki emisi yang jauh lebih rendah daripada batu bara, sehingga menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk masa depan. 

Kelebihan dan Kekurangan Generator Diesel dan Gas Alam 

Secara historis, generator diesel telah menjadi generator pilihan selama bertahun-tahun. Yaitu reputasinya atas keandalan, daya tahan, dan ukurannya yang mudah dibawa. Implikasinya adalah generator diesel bisa sangat serbaguna. Namun, bahan bakar diesel biasanya lebih mahal daripada gas alam dan emisi yang lebih tinggi dihasilkan dengan penggunaan generator diesel yang dapat merusak keanekaragaman hayati. 

Selain lebih mahal dan lebih kotor, generator diesel juga cenderung lebih berisik daripada generator gas alam. Hal itu dapat menjadi masalah bagi pemilik rumah atau masyarakat yang tingkat kebisingannya tidak boleh mencapai titik tertentu. Namun, ini adalah salah satu manfaat bahan bakar diesel--bahan bakar ini biasanya lebih mudah ditemukan daripada gas alam. Ini berarti generator diesel merupakan pilihan yang bagus di tempat-tempat yang tidak memiliki jaringan pipa gas alam atau terlalu jauh dari rantai logistik yang luas.